Jumat, 04 Juni 2010

Contoh Studi Depresi pada Anak


Mungkinkah seorang anak mengalami dan menderita kegelisahan dan depresi? Jawaban menyedihkannya adalah pasti Ya! Sungguh menyedihkan mendengar suara kecil yang mengatakan, "Lebih baik saya bunuh diri saja!"


Seorang psikiater menyampaikan — berlawanan dengan orang dewasa — anak kecil tidak mampu memahami implikasi dari bunuh diri. Mereka menyatakan hal tersebut (secara tanpa sadar) lebih sebagai rengekan minta tolong, dan menampilkan isyarat ancaman yang mereka dapatkan dari rumah.


Satu studi dari Quebec menyatakan situasi problematik di lingkungan keluarga anak-anak bermasalah. Studi kasus ini mengirimkan sinyal keprihatinan tentang anak-anak yang berada dalam bahaya di banyak kasus rumah tangga.


Bahkan sejak hari pertama di sekolah, anak-anak di Quebec menderita tingkat kegelisahan dan depresi yang semakin tinggi. Menurut observasi, gejala kegelisahan dan depresi memburuk selama lima tahun awal kehidupannya. Penemuan ini adalah hasil dari studi skala besar dari 2.000 anak kecil di bawah perlindungan Laboratorium Riset Nasional untuk Kesehatan Mental Orang Dewasa dan Anak-Anak.


"Sungguh tidak dapat dibayangkan seorang anak yang masih sangat muda mengalami masalah dengan kondisi depresi dan kegelisahan," kata Michel Boivin, seorang peneliti Michigan State University. "Seseorang mengasumsikan secara salah bahwa keprihatinan ini hanya untuk orang dewasa dan anak-anak sebab hasil dokumentasi riset lebih banyak tersedia pada populasi ini."

Tidak ada komentar: