Rabu, 21 April 2010

3. Childhood Disintegrative Disorder (CDD)

Chilhood Disinetgrative Disorder (CDD) atau Gangguan Disinetrgasi Anak merupakan suatu kondisi yang ditandi dengan terlambatnya (>3 tahun) perkembangan bahasa, fungsi sosial dan keterampilan motorik. Para peneliti belum menemukan penyebab dari gangguan ini. CDD terkadang memiliki kesamaan dengan autisme, dan terkadang dianggap sebagai bentuk yang berfunsi rendah, tetapi periode normal sering di catat sebagai serangkaian regresi dalam keterampilan. Banyak anak yang terlambat untuk terdeteksi mengalami gangguan ini, karena belum jelasnya tanda-tanda yang di alami. Usia dimana regresi ini terjadi berbeda-beda, mulai dari usai 2-10 tahun. Regresi ini bisa sangat mendadak. Beberapa anak memperlihatkan reaksi terhadap halusinasi.

a. Tanda dan Gejala

Seorang anak yang mengalami gangguan distegrasi anak menunjukkan perkembangan normal (umumnya sampai usia 2 tahun) dan memperoleh perkembangan komunikasi verbal dan nonverbal, hubungan sosial serta motorik sesuai dengan usia. Namun, antara usia 2-10 tahun beberapa dari perkembangan-perkembanga itu hampir sepenuhnya hilang.

o Keahlian bahasa

o Keterampilan reseptif bahasa

o Keterampilan sosial & keterampilan perawatan diri

o Kontrol atas usus dan kandung kemih

o Keterampilan bermain

o Keterampilan motor

Kurangnya fungsi normal atau penurunan juga terjadi di setidaknya dua dari tiga bidang berikut:

o Interaksi sosial

o Komunikasi

o Perilaku berulang

Daftar Pustaka

www.wikipedia.com

Tidak ada komentar: