Penilaian dyspraksia biasanya melihat dari sejarah perkembangan, merinci usia dimana tahap perkembangan yang signifikan, seperti merangkak dan berjalan sehingga menjadi sebuah keterampilan. Kemampuan motorik meliputi kegiatan dirancang untuk menunjukkan dyspraksia, termasuk keseimbangan, urutan fisik, kepekaan sentuhan, dan variasi kegiatan berjalan. Penilaian motorik dasar menetapkan titik awal untuk program-program intervensi pembangunan. Membandingkan anak-anak untuk tingkat perkembangan yang normal dapat membantu untuk membangun daerah kesulitan yang signifikan.
Namun, penelitian di BJSE telah menunjukkan bahwa pengetahuan sangat terbatas dalam banyak orang yang harus dilatih untuk mengenali dan menanggapi berbagai kesulitan, termasuk Koordinasi Pembangunan Disorder, Dyslexia dan DAMP. bahwa kesulitan dicatat dan penilaian tepat waktu terjadi, intervensi cepat dapat dimulai. Seorang guru atau GP bisa melewatkan diagnosis jika mereka hanya menerapkan pengetahuan sepintas. Guru tidak akan dapat mengenali atau menampung anak dengan kesulitan belajar dalam kelas jika pengetahuan mereka terbatas. Demikian pula dokter akan sulit untuk mendeteksi dan tepat merujuk anak-anak dengan kesulitan belajar.
Daftar Pustaka :
www.wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar