Kamis, 19 November 2009

Sinetron VS Drama Asia (Taiwan, Jepang dan Korea)

Sinetron??

Sinetron berarti Sinema Elektonik. Sinetron ini adanya di Pertelevisian Indonesia. Saat ini sudah puluhan bahkan ratusan sinetron yang telah Indonesia miliki dengan berbagai macam PH (Production House) dan Stasiun Televisi. Biasanya, sinetron ini memiliki jumlah episode yang lumayan banyak tergantung pada rating sinetron itu sendiri. Kelebihan dari sinetron yaitu pemainnya ganteng-ganteng, cantik dan keren-keren. Tapi, kalau menurut saya kelemahan dari sinetron lebih banyak dari kelebihannya, yaitu :

  • Kebanyakan dari sinetron, pemain-pemainnya tidak sesuai dengan tokoh yang dimainkan. Misalnya : seorang artis remaja memainkan peran atau tokoh yang sudah bekerja atau telah menikah dan memiliki anak.
  • Banyak melakukan penambahan tokoh-tokoh diluar pemain utama, jika rating sinetron tersebut ratingnya bagus.
  • Kebanyakan dari sinetron ceritanya seputar balas dendam, fitnah-memfitnah, rebutan harta kekayaaan atau pacar/suami.
  • Terlalu banyak episodenya, bahkan ada sinetron yang melebihi episode diatas 200 dengan season yang berbeda-beda.
  • Ceritanya terlalu berbelit-belit

Terlepas dari kelemahan diatas, banyak diantara para pemainnya yang memiliki akting yang bisa dibilang bagus. Mengapa?? Karena saat saya menonton televisi atau membaca majalah, banyak artis yang menceritakan kejadian-kejadian lucu dan konyol dari para fans mereka. Misalnya, ada artis yang memerankan peran antagonis, kemudian saat artis tersebut sedang jalan-jalan ke mall tiba-tiba datang ibu-ibu atau seseorang yang kemudian mengomel “kamu jadi orang jangan jahat, jangan licik dan bla bla bla di sinetron A…” sambil cubit-cubit tangan. Si artis merasa aneh dan risih, namun tidak berapa lama ia sadar berarti akting saya sebagai pemeran antagonis sukses, karena ada masyarakat umum yang berbicara dan bertindak seperti itu melihat akting saya di sinetron A, karena pada kenyataannya artis tersebut tidaklah sejahat seperti apa yang ia perankan.


Drama Asia??

Saya salah satu orang yang menyukai drama asia baik di Korea, Taiwan ataupun Jepang. Mengapa?? Karena :

· Para pemainnya yang keren-keren, cantik-cantik dan ganteng-ganteng

· Pemain memerankan peran yang sesuai dengan umurnya. Misalnya, artis remaja memerankan peran anak sekolah

· Jarang ada tambahan pemain

· Ceritanya menarik, tidak berbelit-belit

· Episode yang disajikan berdurasi tidak lama antara belasan sampai puluhan saja. (diatas 16 dan dibawah 40 episode) walaupun rating dari drama tersebut tinggi.

· Soundtracknya pun tidak kalah menarik

Setiap kelebihan diatas pasti ada juga kelemahannya. Kelemahan dari drama asia terkadang nasib tokoh utama diakhir cerita tidak jelas atau ngegantung. Tetapi, hal ini lah yang membuat pecinta drama asia menjadi penasaran dengan cerita-cerita lain yang disajikan di drama asia tersebut.


Kesimpulan :

Tulisan ini bersifat subjektif, karena merupakan pendapat saya. Hal ini dimaksudkan bukan untuk menjelekan sinetron Indonesia atau bukan berarti saya tidak cinta produk dalam negeri, namun pada kenyataannya apa yang saya tulis benar adanya. Saya berharap semoga para penulis skenario dan ide cerita dari sinetron-sinetron Indonesia memperhatikan juga dari kelemahan sinetron yang saya buat diatas, agar sinetron Indonesia tidak hanya menampilkan para pemainnya saja yang menarik namun isi dari cerita sinetron yang ditayangkan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan buatan luar negeri, sehingga para penikmat sinetron tidak merasa bosan dengan cerita-cerita yang disajikan.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

gii.
colour tulisanny liat latar gi.. jd yg baca jg ga pusing"

udah bagus koq tapi kalo bisa kalo mo tulisanny terang latarnya gelap, bgitu juga sebaliknya"

egi mengatakan...

iaa ..mksh saran'a